Ibarat aku adalah bunga
Kaulah matahariku
Kutercengang ketika kau datang
Meski ku tak kuat melihat pesona indahmu
Ku tak tahu isi hatimu
Kau pun tak tahu isi hatiku
Ku tahu, bunga bukanlah yang matahari cari
Tapi bunga, butuh matahari
Ku tak mampu menggapaimu…
Maafkan sang bunga,
Jikalau matahari enggan digapai
Biarkan rasa ini berjalan
Hingga menemukan tempat perlabuhan
Walau matahari tak hiraukan bunga
Aku dah senang melihatnya tertawa
Jangan lerai ku memujamu
Sebab ini adalah murni
Sebuah rasa dari ilahi
Wonosobo, 06 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar