Sabtu, 17 Mei 2008

Sebuah Rasa Dari Ilahi

Ibarat aku adalah bunga
Kaulah matahariku
Kutercengang ketika kau datang
Meski ku tak kuat melihat pesona indahmu

Ku tak tahu isi hatimu
Kau pun tak tahu isi hatiku

Ku tahu, bunga bukanlah yang matahari cari
Tapi bunga, butuh matahari

Ku tak mampu menggapaimu…

Maafkan sang bunga,
Jikalau matahari enggan digapai
Biarkan rasa ini berjalan
Hingga menemukan tempat perlabuhan

Walau matahari tak hiraukan bunga
Aku dah senang melihatnya tertawa

Jangan lerai ku memujamu

Sebab ini adalah murni
Sebuah rasa dari ilahi

Wonosobo, 06 Maret 2008

Tidak ada komentar: