Sabtu, 13 September 2008

Bohong

Bohong…

Manusia pengecut yang sukanya Bohong…

Anehnya, mereka tak merasa Bohong…


Bohong…

“Yang penting gue selamat, meski Bohong…”

Itulah yang jadi andalan pembohong…


Bohong…

Aku banyak teman jika berBohong…

Sebab mereka tak tahu kalau aku Bohong…


Bohong…

Penasehatku aja Bohong…

Gue boleh ikut dong, Bohong…


Bohong…

Aku sedang berBohong…

Kok kamu percaya sama orang Bohong…


Wonosobo, 12 September 2008

Perjuangan Dikehampaan

Kuterbuai oleh mimpi indah

Terbang melayang diatas awan

Ketika kuterbangun, semua sirna

Aku bukanlah elang, bukan pula bintang


Cinta ini hanyalah semu

Kumasih berjalan diatas bayu

Berlari tanpa arah tentu

Tak mampu memandang apa yang ada dihadapanku


Petiklah bintang sebagai penerang jalanmu

Kau mampu menggapainya

Biar lilin ini yang menemaniku

Semakin redup, namun ‘kan slalu kujaga


Kau bulan purnama

Kau kerinduan digelap gulita

Bahagia ku dapat sepercik sinarmu

Dan kau bukanlah milikku


Semua yang terlewati akan meninggalkan kisah

Saat kita tertawa dan menangis

Saat kita terlelap dan terjaga

Sisakan keabadian cinta


Cinta tak harus memiliki

Tapi cinta akan selalu merasa memiliki

Inilah perjuangan!

Perjuangan didalam kehampaan


Demak, 16 Agustus 2008

Terasing

Terpaku aku melangkah

Dunia seakan terhenti sampai disini

Sejauh mata memandang

Yang ada hanya sepi


Alun-alum kota Demak

Segelas kopi dan kacang yang jadi teman

Meski banyak orang lalu-lalang

Tapi kurasa mereka tak ada


Apakah dunia mengusir aku?

Atau aku hidup didunia yang berbeda?


Apakah aku telah diasingkan?

Atau aku yang mengasingkan diri?


Adakah teman untuk aku?


Demak, 20 Agustus 2008