Kutuliskan sebuah syair untukmu
Sebagai obat dikala kau rindu padaku
Karena aku, tak selalu di sisi
Dan tak selalu menemani
Yakinlah bahwa aku setia padamu
Hanya engkau yang ada dalam hatiku
Karena engkau, lentera dihati
Dan penerang dimalam sunyi
Kita gapai impian bersama
Arungi kasih di samudera cinta
Cinta hanya milik kita berdua
Satu untuk selamanya
Wonosobo, 19 Nopember 2008
Jumat, 28 November 2008
Kamis, 16 Oktober 2008
K
Ketika mata tak mampu melihat
Ketika telinga tak mampu mendengar
Ketika hidung tak mampu mencium
Ketika kulit tak mampu merasa
Ketika nafas…tak mampu menghembus
Kesunyian…
Kehampaan…
Kesendirian…
Kebimbangan…
Ketakutan…
Kekecewaan merajai
Kehidupan menjadi saksi
Kematian menjadi bukti
…
……
Wonosobo, 12 September 2008
Selasa, 07 Oktober 2008
Kosong…
Kosong…
Dimana aku ini?
Tak ada gelap tak ada terang
Ruang dan waktu semua hilang
Ku harus mencari kemana?
Disini tak ada arah
Ku harus tinggal dimana?
Disini tak ada tempat
Kosong…
Alam apa ini?
Tak ada rasa, tak ada suara
Apa yang ada semua sirna
Mimpikah aku sebenarnya?
Tapi, aku masih terjaga
Matikah aku kenyataannya?
Tapi, nafas masih ku hela
Wonosobo, 18 September 2008
Dimana aku ini?
Tak ada gelap tak ada terang
Ruang dan waktu semua hilang
Ku harus mencari kemana?
Disini tak ada arah
Ku harus tinggal dimana?
Disini tak ada tempat
Kosong…
Alam apa ini?
Tak ada rasa, tak ada suara
Apa yang ada semua sirna
Mimpikah aku sebenarnya?
Tapi, aku masih terjaga
Matikah aku kenyataannya?
Tapi, nafas masih ku hela
Wonosobo, 18 September 2008
Langganan:
Postingan (Atom)